Desa Wisata di Masa Covid-19

Authors

  • I Wayan Parwata Universitas Warmadewa
  • Mirsa Umiyati Universitas Warmadewa

Abstract

Sejak ditetapkannya Desa Singapadu Tengah sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Gianyar-Bali pada tahun 2018, warga desa melalui kepala desa Singapadu Tengah telah bergerak membangun dan mengelola desa bersama pokdarwis bekerjasama dengan perguruan tinggi, dan dibantu oleh pemerintah. Gerakan masyarakat desa ini nampak terlihat dari semakin banyaknya atraksi wisata yang mulai berkembang. Potensi Desa Singapadu Tengah sebagai desa wisata memang sangat mempesona, selain keindahan kori agung dan kemegahan bangunan situs serta peninggalan arkeologi berupa arca-arca kuno yang disucikan dan aktivitas budaya yang masih kental, Desa Singapadu Tengah memiliki sumber daya alam, rumah adat, dan berbagai tempat kegiatan yang potensial untuk dikelola untuk menunjang aktivitas wisata.

 

References

A, Yoeti, O. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata.
Abe, A. (2002). Perencanaan Daerah Partisipatif. Pondok Edukasi.
Antara, M., & Arida, S. (2015). Panduan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal. Konsorsium Riset Parawisata.
Antara Made, A. S. N. (2015). Panduan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal.
Anwar Sanusi, Victoria br. Simanungkalit, D. A. S., Frans Teguh, Hari Ristanto, I. K. P., Sambodo, L., Samsul Widodo, Masyhud, S. W., & Trisakti, Henky Hermantoro, Christine Hartati, D. (2015). Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau.
ASDEP Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan antar lembaga, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, K. P. R. I. (2019). Log Book Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan melalui Perguruan Tinggi.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2019). Jumlah Wisatawan Asing ke Bali dan Indonesia. https://bali.bps.go.id/statictable/2018/02/09/28/juml ah-wisatawan-asing-ke-bali-dan-indonesia-1969-2018
Bali, B. (2019). Perkembangan Pariwisata Provinsi Bali Desember 2019.
Damanik, Janianton, dan H. W. (2006). Perencanaan Ekowosata dari Teori ke aplikasi. https://scholar.google.co.id/citations?user=HWkTuO 0AAAAJ&hl=id
Damanik, J. (2013). Pariwisata Indonesia Antara Peluang dan Tantangan. Pustaka Pelajar.
Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar. (2020). Pengembangan Desa Wisata.
http://diparda.gianyarkab.go.id/index.php/en/news/it em/304-pengembangan-desa-wisata
Elfianita, E. (2011). Pengembangan Pariwisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) di Desa Wisata Limbasari Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Jurnal UNY, 2(1).
Ernawati, N. . (2014). Tingkat Kesepian Desa Tihingan- Klungkung, Bali Sebagai Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Analisis Pariwisata Politeknik Negeri Bali, 10(1).
Inskeep, E. (1991). Tourism Planning, and Integrated and Sustainable Development Approach (Van Nostrand Reinhold (ed.)).
LPPM Universitas Udayana. (2012). Profil Kahyangan Jagat di Bali. Udayana University Press, 2.
Muallisin, I. (2007). Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kota Yogyakarta. Penelitian Bappeda. https://www.desabisa.com/mengenal-konsep- community-based-tourism/
News, B. (2019). Wisata Bali: Sektor pariwisata dibuka setelah merugi Rp48,5 triliun akibat Covid-19, namun “belum semua siap” dan ’masih berisiko.
Nyoman, Sukma Arida I, Sunarta I Nyoman, Suardana I W, Adikampana M, Nugroho S, dan P. K. S. (2019). Perencanaan Pariwisata dan Keberlanjutan Lingkungan.
Nyoman, Sukma Arida I, Sunarta I Nyoman, Suardana I W, (2019). Perencanaan Pariwisata dan Keberlanjutan Lingkungan.
Nyoman, S. A. I., & Sunarta, I. N. (2017). Pariwisata Berkelanjutan. Cakra Press.
Parwata, I Wayan; Artawan, I Made; Antarini, Lilik; Wesna Astara, I. W. (2019). Aktivitas Dewi Sita (Desa Wisata Singapadu Tengah): Meretas Kegiatan PPDM di Desa Singapadu Tengah, Gianyar.
Parwata, I. W., Artawan, I. M., Wesna Astara, I. W., & Antarini, L. (2019). Pengembangan Atraksi Wisata Baru Melalui Program Desa Mitra di Desa Singapadu Tengah, Gianyar. Community Services Journal (CSJ), 2(1), 34–40.
Parwata, I. W., Wisnumurti, A. A. G. O., & Mustika, M. (2016). Implementasi Antropometri Pengguna Bangunan Bale “Sakenem” di Desa Singapadu Tengah, Gianyar.
Pearce, D. (1995). Tourism a Community Approach (2nd ed.). Harlow Longman.
Pitana, I. (1999). Pelangi Pariwisata Bali. Bali Post, 45. Rosidin, I. (2020). Dampak Pandemi Covid-19, Pariwisata Bali
Rugi Rp 9,7 Triliun Tiap Bulan. https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/1759 1091/dampak-pandemi-covid-19-pariwisata-bali-rugi- rp-97-triliun-tiap-bulan
Satrio, T. B. (1999). Resolusi Damai Konflik Kontemporer: Menyelesaikan dan Mengubah Konflik Bersumber Politis, Sosial, Agama, dan Ras. PT. Raja Grafindo Persada.
Suansri, P. (2003). Community Based Tourism Handbook. REST Project.
Timothy, D. J. (1999). Participatory Planning a View of Tourism in Indonesia dalam Annals of Research. Anuals of Research, 26(2).
Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia Tahun 2019 Naik, (2019).
Bagaimana pariwisata Bali harus berbenah usai pandemi COVID-19, (2020).

Downloads

Published

22-12-2020

How to Cite

Parwata, I. W., & Umiyati, M. (2020). Desa Wisata di Masa Covid-19. Jayapangus Press Books. Retrieved from http://book.penerbit.org/index.php/JPB/article/view/1203

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)