TY - JOUR AU - Sudiarta, I Nyoman AU - Trisna Semara, I Made PY - 2018/05/10 Y2 - 2024/03/28 TI - SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN KERJA JF - Jayapangus Press Books JA - JPB VL - IS - SE - Articles DO - UR - http://book.penerbit.org/index.php/JPB/article/view/138 SP - i-213 AB - <p>Dengan semakin pesatnya perkembangan perusahaan dibidang pariwisata khususnya perhotelan dan restoran, tentu akan memerlukan tenaga-tenaga yang terampil dan berkualitas. Calon-calon karyawan hotel atau restoran perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin baik dari segi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dengan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik karyawan akan dapat bekerja dengan baik dan memberikan kontribusi yang positip kepada hotel atau restoran tempat bekerja. Salah satu pengetahuan yang harus dipersiapkan dan akan dipraktikan di industri adalah hygiene sanitasi dan keselamatan kerja selain pengetahuan yang lain.<strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong></p><p>Ketika tamu menginap disebuah hotel atau makan pada sebuah restoran, banyak hal yang bisa membuat tamu menjadi sakit. Udara yang tidak sehat, permukaan-permukaan yang tidak bersih, minuman yang tidak layak konsumsi atau makanan yang tidak aman untuk dimakan. Semua hal tersebut harus diberikan perhatian khusus oleh pihak manajemen hotel supaya tamu yang menginap dihotel tetap dalam keadaan sehat. Dari fator-faktor tersebut diatas menyediakan makanan yang aman untuk dikonsumsi merupakan tugas berat yang harus dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam penjamahan makanan.</p><p>Banyak jalan dan kemungkinan yang dapat menyebabkan makanan menjadi tidak sehat dan merupakan mata rantai yang perlu diwaspadai oleh penjamah makanan dan semua orang yang berhubungan dengan pengolahan dan penyajian makanan serta minuman. Mata rantai ini dimulai dari sumber bahan makanan dan minuman tersebut hingga disajikan kepada pelanggan.</p><p>Laut yang tercemar akan menghasilkan hasil laut yang tercemar pula. Ladang yang kotor dilanda wabah, menggunakan racun hama yang berlebihan, akan terbawa oleh bahan makanan yang dihasilkan. Selanjutnya masalah pasca panen, transportasi dan sistem kemasan berpengaruh pula pada tingkat kesehatan bahan makanan. Kemungkinan lain dapat pula terjadi karena faktor kebersihan area dapur, peralatan yang dipergunakan, kesehatan para juru masak dan pramusaji yang menyajikan makanan dan minuman kepada pelanggan, serta penanganan limbah yang tidak baik.</p><p>Mata rantai ini sedemikian panjangnya, sehingga setiap orang yang berperan sebagai pelaku penjamah makanan harus berusaha sebaik mungkin untuk menghasilkan produk yang bersih dan sehat sehingga menghasilkan makanan yang sehat dan aman untuk dimakan.</p><p>Menyadari hal tersebut diatas maka pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dibidang makanan dan minuman perlu dilakukan sejak dini dari bangku kuliah sehingga dapat melahirkan pekerja yang memiliki pengetahuan yang luas tentang hygiene dan sanitasi dan dapat menghasilkan makanan yang sehat.</p><p>Faktor lain yang tidak boleh diabaikan pada saat bekerja di hotel atau restoran adalah mengenai keselamatan kerja. Faktor ini perlu mendapat perhatian yang serius sehingga karyawan akan merasa aman selama melakukan pekerjaannya.&nbsp; Karyawan tidak dihantui oleh nasib buruk atau kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat menimpa mereka. Dilain pihak keselamatan tamu perlu juga dipikirkan dengan baik, sehingga tamu merasakan bahwa keselamatan mereka terjamin selama tinggal dihotel. Keselamatan kerja karyawan hotel dan tamu yang menginap didalamnya harus sudah dipikirkan sejak hotel tersebut mulai direncanakan.</p><p>Buku ini disusun untuk memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa sehingga nantinya jika mereka harus mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan makanan dan keselamatan kerja, dapat menjaga dan menghasilkan makanan yang sehat dalam situasi kerja yang aman. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu setiap masukan yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk memperbaiki kualitas buku ajar ini.</p> ER -