UPACARA NGANTEN KERIS DI DESA BUNGAYA KARANGASEM

Authors

  • I Wayan Lali Yogantara Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Abstract

Buku ini merupakan hasil dari penelitian yang berjudul “Upacara Nganten Keris di Desa Bungaya Kabupaten Karangasem”. Upacara Nganten Keris di Desa Bungaya pada prinsipnya sama dengan fungsi upacara perkawinan pada umumnya. Oleh karena itu sarana atau banten yang digunakan dalam upacara penyucian pengantin itu juga sama. Cuma yang nampak berbeda dalam hal ini adalah penggunaan keris sebagai pengganti pengantin laki-laki. Fungsi Nganten Keris dimaksud adalah sebagai bentuk penyucian secara ritual dan batiniah terhadap pengantin agar yang bersangkutan sah perkawinannya secara Agama Hindu, dan kondisi dirinya suci lahir batin, serta anaknya yang dilahirkan kelak adalah anak yang baik atau suputra.

Penulis menyadari bahwa penulisan buku ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, maka kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis harapkan demi kebaikan dan kesempurnaan karya tulis ini. Sebagai akhir kata semoga buku ini bukan akhir dari segalanya melainkan awal dari lahirnya karya-karya yang lebih baik dan berguna untuk kepentingan pengembangan ilmu dan pembangunan.

References

Anom, Ida Bagus.2010. Perkawinan Menurut Adat Agama Hindu. Denpasar: CV. Kayu Mas Agung.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta Yogya, Edisi Revisi V.
Artadi, I Ketut. Dkk. 1987. Hukum Adat Bali dengan Aneka Masalahnya Dilengkapi Yurisprudensi, Surabaya: Paramita.
Arwati, Ni Made Sri. 1999. Upacara Upakara. Denpasar: Upada Sastra.
_____ 2006. Upacara Manusa Yadnya. Denpasar: Pemprov Bali.
Geriya, I Wayan. 2000. Transfoermasi Kebudayaan Bali Memasuki Abad XXI. Denpasar: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Gorda, I Gusti Ngurah. Dasar Moral Motivasi Membina Perkawinan Bahagia Menurut Pandangan Hindu, Denpasar: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja Bekerjasama dengan Widya Kriya Gematama Denpasar.
Faizaluddin dan Ermalinda. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Alfabeta.
Hadikusuma, Hilman. 2003. Sejarah Hukum Adat Indonesia, Bandung: Alumni.
Hadi, Sutrisno. 1987. Metode Penelitian. Yogyakarta : Ircisod. Ikbar, Yanuar. 2012. Metode Penelitian Sosial Kualitatif. 2012. Bandung : PT. Refika Aditama.
http/www.keris.net/2012/13/htm.
http://www.bidakaraweddingexpo.com/peralatan-upacara-pernikahan-adat bali/htm
Jelantik Oka, Gede Nyoman. 2009. Sanatana Hindu Dharma. Denpasar: Widya Dharma.
Karda, I Made, dkk. 2007. Sistem Pendidikan Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kutha Ratna. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Sosial Humaniora pada Umumnya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Liliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan, Bandung: Nusa Media.
Lipur, I Nyoman. Perkawinan Mamadik pada Masyarakat Hindu di Karangasem (Kajian Acara, Fungsi, dan Makna), Tesis. Universitas Hindu Indonesia Denpasar. Tidak Diterbitkan.
Mantik, Agus S. 2007. Bhagavad Gita, Surabaya: Paramita.
Mas Putra, Ny I Gst. Ag. 2002. Upakara Yadnya. Denpasar: Pemprov Bali.
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta : Referensi (GP Press Group).
Mudana, I Gede (Penyunting). 2003. Pemahaman Budaya di Tengah Perubahan, Denpasar : Program S2 dan S3 Kajian Budaya Universitas Udayana.
Pandit, Bansi. 2005. Pemikiran Hindu Pokok-pokok Pikiran Agama Hindu dan Filsafatnya untuk Semua Umur, Surabaya : Paramita.
Pantia Penyusun. 1991. Kamus Bali-Indonesia, Denpasar: Dinas Pendidikan Dasar Propnsi Dati I Bali.
Panetja, Gde. 1989. Aneka Catatan tentang Hukum Adat Bali, Denpasar: Guna Agung.
Parisada Hindu Dharma Pusat. 1985. Himpunan Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir Terhadap Aspek-aspek Agama Hindu I-XV, Denpasar: Proyek Peningkatan Prasarana dan Sarana Kehidupan Beragama Tersebar di 8 Kabupaten Dati II.
Pudja, G dan Tjokorda Rai Sudharta (Penerjemah). 1996. Manawa Dharmasastra, Jakarta: Mayasari.
Pudja, Gde. 1973. Pengantar tentang Perkawinan Menurut Hukum Hindu (Didasarkan Manusmrti), Jakarta: Mayasari.
Radhakrishnan, S. 2003. Religion and Society, Denpasar: Program Magister Ilmu Agama dan Kebudayaan Universitas Hindu Indonesia Bekerjasama dengan Penerbit Widya Dharma.
Ritzer. George. 2003. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Press.
Riyanto, Yatim. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: IC.
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis Metode dan Prosedur. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.
Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar maju.
Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Subagyo, P. J. 2004. Metodologi Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Swarsi. 2008. Upacara Pasupati Sebagai Media Sakralisasi. Surabaya: Paramita.
Sudarsana, I.B. Putu. Ajaran Agama Hindu Makna Upacara Perkawinan Hindu, Denpasar: Yayasan Dharma Acarya.
Sudharta, Tjok Rai, Ida Bagus Oka Punia Atmaja. 2005. Upadesa. Surabaya: Paramita.
Sudirga, I.B. dkk. 2004. Widya Dharma Agama Hindu. Jakarta: Ganeca Exact.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suharsini Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka Cipta.
Suharyono, Bagyor. 2006. Peran Keris dalam Sejarah. htt// keris blongsport com/htm. Diakses tanggal 1 mei 2012.
Tim Penyusun, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Perum Balai Pustaka.
Tim Penyusun. 2000. Panca Yadnya. Proyek Peningkatan Sarana dan Prasarana Kehidupan BerAgama.
Tim Penyususn. 2000. Upacara Tingkat-Tingkat Hidup Manusia dalam Kandungan Sampai Meninggal. Propinsi Bali: Kantor Dokumentasi Budaya Bali.
Taylor, S. Bogdan. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surabaya : Appolo.
Windia, W.P. dkk. 2009. Perkawinan Pada Gelahang di Bali. Denpasar: Udayana University Press.
Woolly. G. C. Jenis-Jenis Keris. http//www.butang emas/htm. Diakses pada 1 Mei.
Titib, I Made. 1996. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan, Surabaya : Paramita.
_____. 1997. Perkawinan dan Kehidupan Keluarga Menurut Kitab Suci Veda, Surabaya: Paramita.
Yudha Triguna, IBG. 1997. Mobilitas Kelas Konflik dan Penafsiran Kembali Simbolisme Masyarakat Hindu di Bali. Disertasi Doktor dalam Ilmu Sosial (Tidak Diterbitkan), Universitas Padjajaran Bandung.
_____. 2000. Teori Tentang Simbol, Denpasar: Widya Dharma.

Downloads

Published

12-03-2018

How to Cite

Lali Yogantara, I. W. (2018). UPACARA NGANTEN KERIS DI DESA BUNGAYA KARANGASEM. Jayapangus Press Books, i–69. Retrieved from http://book.penerbit.org/index.php/JPB/article/view/140

Issue

Section

Articles